APA ITU GAME TEKNOLOGI
Game Teknologi bisa diartikan sabagai permainan yang menggunakan alat-alat elektronik dengan sistem komputerisasi, contohnya Computer Game. Computer Game berbeda dengan jenis game yang lain karena tidak ada pergerakan secara fisik atau interaksi langsung dengan object kecuali lewat perantaraan komputer. Software yang dibuat harus dapat menangkap reaksi yang cepat dari interaksi yang dihasilkan dengan pemain. Karena itu software untuk computer games harus bersifat real time. Kompleksitas game adalah bergantung dari kemampuan merepresentasikan aturan dan lingkungan game dalam program yang dibuat. Computer Games (Permainan Komputer) Game ini dimainkan lewat bantuan alat komputer.
Terdapat 5 alat yang dapat dikategorikan sebagai komputer, yaitu :
Expensive dedicated machine, mesin yang dioperasikan dengan koin untuk memainkankannya.
Inexpensive dedicated machine, disebut juga dengan hand held machine. Alat game watch termasuk dalam katagori ini.
Multiprogram home, mesin seperti Atari,Nintendo termasuk dalam kelompok komputer ini.
Personal computer
Mainframe computer
Teknologi Di Balik Pembuatan Game
Ketentuan pertama yang anda perlu ingat: GAME MEMANG DIBUAT DENGAN PROGRAM. Jadi pemrograman memang esensi dasar dari semua game. Tanpa program, game hanya seperti gambar statis. Seperti sebuah karya yang tidak interaktif. Sebuah game tidak akan dikatakan game (dalam konteks teknologi) bila tidak dibuat dengan program. Ingat, kita bicara tentang game yang dibuat dengan program walaupun digunakan diberbagai platform seperti console, pc dan web misalnya.
Bila ditilik dari sudut sejarah, bahkan game pada masa awal dibuat dengan bahasa kuno seperti basic. Sampai sekarang pun bahasa ini masih digunakan. Contohnya seperti Dark Basic dan Blitz. Search melalui google dan temukan informasi mengenai bahasa ini. Bahasa-bahasa lain juga bisa membuat game. Pascal, Delphi juga tidak terkecuali. Bisa dikatakan banyak bahasa pemrograman bisa membuat basic. Sayangnya saya tidak bisa mendapatkan bukti bahwa COBOL bisa membuat game. Bila anda bisa membuktikannya, maka lengkaplah sudah pencarian saya bahwa semua pemrograman bisa membuat game. Jadi dari sini kita berangkat kepada asumsi semua bahasa pemrograman bisa membuat game. Lalu tujuan pembahasan ini apa? Semuanya memang bisa, tetapi ada batasan yang muncul dari masing-masing game yang ingin dibuat
Kemampuan masing-masing bahasa pemrograman memang berbeda karena tujuan dan orientasinya beda dan terkadang tidak berkaitan sama sekali.
Pilihan Bahasa Pemrograman
Bahasa mana yang sesuai untuk membuat game? Walaupun sebenarnya game bisa dibuat oleh banyak bahasa, tapi ada beberapa bahasa yang memang sudah umum dan teruji digunakan dalam membuat game. Seperti C++ dan Flash. Ditilik dari kemampuan, keduanya memang sangat berbeda dan tujuan penggunaannya pun berbeda pula. Tapi kedua bahasa ini sangat umum digunakan sekarang untuk membuat game. Kita tidak membahas siapa yang lebih baik disini karena seperti yang dikatakan sebelumnya, keduanya tidak berkaitan sama sekali bila dilihat dari tujuan penggunaannya. Tapi bukti dilapangan menjelaskan bahwa game komersil sekarang ini umum dibuat dengan C++. Sementara hampir semua game casual dan berbasis web menggunakan Flash. Sebaliknya apakah tidak ada game online berbasis C++ dan game biasa berbasis Flash? Ada, hanya saja umumnya keduanya mempunyai pangsa pasar dan area khusus yang tersendiri pula. Nah, anda sebagai pemula memilih mana? Apakah hanya ada 2 pilihan itu saja dari sudut kepopuleran dan pilihan pangsa pasar? Tidak juga. Anda masih bisa memilih bahasa lain, seperti Darkbasic, Blitz, Lite-C untuk 3DGamestudio, LUA, Phyton, C#, dan bahasa lain yang berorientasi untuk game.
Arah Pengembangan
Sebagai pemula, anda harus tahu arah penggunaan bahasa dan pangsa pasar game dari awal. Apakah flash bisa membuat game online? Tentu saja, contohnya seperti Smartfoxserver. Dengan software ini, anda menggunakan actionscript untuk membuat game online (multiplayer). Keterbatasan flash yang dulunya ditujukan untuk animasi web sudah berkembang. Tidak hanya itu, flash juga sudah digunakan sebagai alternatif membuat software untuk mobile application. Flashlite sebagai contoh digunakan untuk membuat game di HP. Jadi anda sebaiknya tahu kemana arah pengembangan game anda dimasa depan. Setidaknya untuk pijakan awal anda. Bila anda berorientasi game berat yang bermain di console atau di platform PC maka C++ dan sejenisnya bisa anda pilih. Bila anda berpatokan kepada software maka jenis Lite-C anda pilih untuk software 3DGamestudio. Anda pilih BASIC untuk Darkbasic dan Blitz. Anda pilih Phyton atau LUA untuk jenis software lain. Tergantung kepada jenis pengembangan anda. Selain itu anda juga bisa memilih platform baru seperti XNA yang menggunakan C#. Masalahnya adalah lebih kepada sarana belajar anda saat ini. C++ sudah banyak tersedia di kasanah pustaka Indonesia. Sementara Flash dan C# masih baru dan terbatas, jadi anda harus mencarinya di internet. Masalah-masalah seperti itu lebih riil dibanding membandingkan kemampuan bahasa pemrograman.
Profesi Pembuat Game
Membuat game itu sangat berbeda dengan bermain game. Untuk bisa membuat game yang selling, sebenarnya ada banyak faktor yang dibutuhkan oleh individual,yaitu :
Yang pertama adalah dedikasi, yaitu seberapa besar kita ingin menghabiskan waktu, tenaga, atau uang kita ke dalam bidang ini. Tanpa dedikasi maka akan sangat susah untuk tetap konsisten di dalam bidang yang membutuhkan dedikasi tinggi ini. Anda dituntut untuk terlibat dalam suatu project yang terkadang memakan waktu lama, dan bosan di tengah jalan adalah bukan merupakan suatu pilihan yang akan dihargai siapapun.
Yang kedua adalah resource, resource ini bisa berupa alat, tenaga, waktu, maupun uang. Pada bidang apapun, sebelum kita memulai sesuatu kita perlu resource. Resource inilah yang kita perlu tukarkan/korbankan untuk kita bisa mendapatkan sesuatu.
Yang ketiga dan terakhir adalah skill. Di bidang apapun, SKILL/kemampuan merupakan sesuatu yang perlu dipunyai. Di dalam pembuatan game, tidak hanya skill teknikal saja yang dihargai, tetapi juga skill sosial. Bagaimana anda berinteraksi dengan orang lain dan team untuk mensukseskan proyek game anda. Skill teknikal juga memang peran yang lebih daripada penting. Anda tidak bisa membuat anda sebagai seorang game developer tanpa anda mengetahui bagaimana membuat art, bagaimana membuat program, dan bagaimana mendesain game tersebut. Game tidak ditelurkan hanya omongan saja
Seorang game developer harus mempunyai ketiganya. Tentunya tidak mungkin seseorang menonjol di ketiga skill tersebut. Biasanya,Orang yang punya kemampuan lebih di dalam mencari ide, biasanya akan diassign ke posisi game desain. Bagian ini bertugas mencari ide, mendokumentakannya, dan mentransfer ide tersebut ke seluruh team. Jadi tidak hanya berfantasi dan daydream saja. Semua orang mungkin pernah berpikir “saya akan membuat game yang lebih hebat daripada final fantasy”, tetapi tidak semua orang berpikir seberapakah value damage yang bisa dilakukan jika menggunakan element api ke monster yang resistent terhadap api. Apakah hanya akan berkurang, akan zero damage, atau malah heal? Dan bagaimana pengaruh decision ini terhadap gameplay secara keseluruhan? It’s not easy task, it’s tedious. Ide GD, bagaimana bagusnya dan hebatnya tidak akan berguna jika dia tidak bisa mengkomunikasikan dan mendokumentasikannya ke seluruh team, sehingga bisa seluruh team mempunyai ide yang sama. Yang kedua adalah art skill, orang-orang yang menonjol di sini biasanya menjadi artist, yang bertugas membuat aset dalam game, baik itu mesh, texture, conceptual picture, animation, dan sebagainya. Artist game mempunyai tantangan tambahan, yaitu keterbatasan mesin. Anda tidak bisa dengan bebas membuat model high poly dengan 100000 polycount untuk dirender secara real time dalam game. Di sini tantangannya. Bagaimana membuat asset yang tetap look good dengan keterbatasan teknologi dan mesin yang ada sekarang. Yang terakhir adalah programming skill, game bukan game jika tidak melibatkan programming. Programmer inilah yang mengimplementasikan mekanisme yang sudah didesain oleh game designer, dan menampilkan art yang sudah dibuat oleh artist ke layar. Untuk menjadi game programmer, hampir seluruh pelajaran yang mungkin pernah anda pelajari waktu sekolah dan kuliah akan terpakai. Jangan berpikir menjadi game programmer jika tidak mau belajar dan memahami persamaan linear, matrix, fisika, dan tentu saja algoritma. Animasi tidak akan bergerak tanpa interpolasi, dan mobil-mobil tidak akan terlihat realistis ketika bertabrakan tanpa teori momentum fisika.
Tahap-Tahap Dalam Pembuatan Game
Tentukan Genre Game
Pertama pikirkan jenis game yang ingin Anda bikin, apakah berjenis, RPG(Role Playing Game) seperti harvest moon, FPS(First Person Shooter) seperti Counter Strike, SPS(Second Person Shooter) seperti 25 To Life, Arcade seperti Riden, Fighting seperti Street Fighter, Racing seperti Need For Speed, atau RTS(Real Time Strategy) seperti Age Of Empire. Disarankan pilihlah jenis game yang sesuai dengan kemampuan yang Anda miliki ,mudah dan cepat dalam pembuatannya.
Tentukan Tool yang ingin digunakan
Ini bagian yang terpenting, dengan apakah Anda ingin membuat game tersebut, biasanya game dibuat dengan bahasa pemograman, jika Anda adalah seorang programer maka Anda bisa membuat game dengan bahasa pemograman yang Anda kuasai, tetapi jika Anda adalah orang yang belum begitu menguasai atau sama sekali tidak mengetahui tentang dunia pemograman maka jangan berkecil hati dan jangan menganggap bahwa membuat game dizaman sekarang masih susah, banyak sekali software yang khusus dibuat untuk membuat game dengan genre tertentu, ada software yang menggunakan bahasa pemograman dalam pembuatan game atau sama sekali tidak membutuhkan pemograman dalam pembuatannya, sehingga Anda hanya perlu menggunakan mouse untuk mengatur jalannya game, karakter jagoan, musuh dan beberapa komponen game lainnya, software untuk membuat game sangat membantu Anda dalam membuat sebuah game.
Tentukan gameplay game
Gameplay adalah sistem jalannya game tersebut, mulai dari menu, area permainan, save, load, game over, story line, misiion sukses, mission failed, cara bermain dan sistem lainnya harus Anda tentukan, misal dalam sistem save Anda hanya akan membuat pemain bisa mensave permainan jika jagoannya sudah menuju kesebuah lokasi, kemudian ketika meload karakter jagoan akan kembali ketempat area save, atau ketika dalam menu pemain hanya akan mendapat pilihan menu play game, load game, credit dan quit, atau Anda ingin membuat game yang bercerita tentang seorang mahasiswa yang terlibat dalam perang antar geng jalanan dan mencoba untuk keluar dari permasalahan tersebut. Semua sistem yang digunakan dalam game disebut dengan gameplay. Sebisa mungkin buatlah gameplay game Anda enak untuk dimainkan dan tidak menyulitkan pemain sehingga pemain akan nyaman ketika memainkan game Anda
Tentukan grafis yang ingin digunakan
Jenis grafis secara sederhana dapat dibagi menjadi tiga jenis yaitu jenis kartun, semi realis, atau realis. Pilih jenis grafis yang sesuai dengan kebutuhan game Anda dan sesuai dengan kemampuan Anda, kemudian pilih software apa yang ingin Anda gunakan dalam membuat gambarnya, pilihlah yang Anda anggap paling mudah digunakan
Tentukan suara yang ingin digunakan
Tanpa suara akan membuat game Anda kehilangan nilainya, karena itulah pilih suara yang ingin digunakan dalam permainan. Pilihan suara bisa Anda bagi-bagi menjadi beberapa bagian seperti bagian main menu, save menu, load menu, shoot, dead, mission sukses, mission failed, loading dan bagian-bagian lainnya, pemilihan suara yang digunakan harus seirama dengan bagiannya, misal untuk bagian mission failed tidak cocok jika menggunakan musik yang bersemangat, haruslah musik yang mengandung kesedihan untuk didengar sehingga akan membuat pemain makin sedih ketika jagoannya kalah. Kemudian pilih software yang ingin Anda gunakan untuk membuat atau mengedit suara yang akan digunakan dalam game
Lakukan perencanaan waktu
Dengan perencanaan waktu akan membuat Anda makin bebas melakukan hal lainnya karena perasaan Anda tidak lagi terganggu dengan game yang belum selesai dibuat, kemudian ketika waktu pembuatan game sudah tiba Anda akan membuat game sesuai dengan urutan waktu yang sudah Anda tentukan sehingga Anda tidak bingung bagian game mana yang belum selesai dikerjakan dan yang sudah selesai dikerjakan. Perencanaan waktu pembuatan sangat baik untuk dilakukan
Proses pembuatan
Yang terakhir lakukan pembuatan game karena semua komponen yang Anda perlukan sudah disiapkan dari awal, lakukan proses pembuatan berdasarkan waktu yang sudah ditentukan, tidak ada salahnya Anda meminta pertolongan orang lain sehingga akan mempercepat proses pembuatan game Anda.
Lakukan publishing
Ketika Anda sudah selesai membuat sebuah game, publish game Anda menjadi setup jika game Anda harus diinstal terlebih dahulu sebelum dimainkan atau publish menjadi exe jika game Anda bisa langsung dimainkan tanpa harus menginstalnya terlebih dahulu, metode mempublish tergantung dengan tool yang Anda gunakan untuk membuat game
referensi
http://bahaskomputer.blogspot.com/2009/05/tahap-pembuatan-game.html
http://thommykennedy.wordpress.com/2009/07/29/mari-membuat-game/
http://cgrg.wordpress.com/2008/03/12/definisi-computer-game/
http://www.nerd.web.id/post/211661423/software-untuk-membuat-game-1