Tuesday, December 21, 2010

Sistem Integrasi Informasi (SII)

Salah satu permasalahan rumit yang kerap dijumpai para praktisi teknologi informasi adalah ketika menghadapi tantangan dimana sejumlah sistem informasi yang berbeda harus diintegrasikan. Peristiwa yang dimaksud misalnya terjadi pada saat aktivitas merger dan akuisisi, penggabungan satu atau dua institusi pemerintahan, kerjasama program berbasis lintas sektoral, dan lain sebagainya. Berdasarkan pengalaman, kompleksitas permasalahan yang dijumpai tidak saja bertumpu pada aspek teknis, namun kerap lebih menonjol pada hal-hal yang bersifat non-teknis  yang biasanya didominasi oleh isu “ego sektoral” pada masing-masing institusi yang terlibat. Tanpa adanya strategi yang jelas, maka sering kali kegiatan integrasi sistem tersebut menemui jalan buntu, atau tidak berhasil. Kunci permasalahan terjadinya fenomena tersebut pada dasarnya terletak pada kesalahan pemilihan pendekatan atau metodologi proses terkait. Dalam menghadapi tantangan ini, metodologi yang dipergunakan harus mampu menjawab berbagai kendala teknis maupun non teknis yang seyogiyanya dijumpai pada setiap isu penggabungan. Artinya, metodologi yang dipakai harus dibangun dengan memperhatikan berbagai aspek yang dimaksud tersebut. Artikel ini memperlihatkan sebuah metodologi yang dikembangkan dengan menggunakan prinsip pemilihan strategi yang berevolusi dari satu tahapan waktu ke tahapan waktu selanjutnya; dalam arti kata bahwa pendekatan yang dipergunakan adalah merupakan suatu rangkaian strategi yang beragam, yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan proyek integrasi

Fenomena Integrasi Sistem Informasi
  • Terjadinya merger dan akuisisi antar dua atau sejumlah organisasi dalam berbagai industri vertikal, seperti: perbankan, asuransi, manufaktur, pendidikan, kesehatan, dan lain sebagainya;
  • Restrukturisasi korporasi yang dilakukan dengan mengubah pola relasi antar anak-anak perusahaan dalam sebuah konsorsium grup usaha;
  • Strategi kerjasama berbagai institusi pemerintah secara lintas sektoral untuk meningkatkan kinerja birokrasi;
  • Tuntutan berbagai mitra usaha dalam dan luar negeri untuk meningkatkan kualitas aliansi dan kolaborasi; dan lain sebagainya
Adanya berbagai fenomena tersebut secara tidak langsung memberikan dampak bagi manajemen organisasi, terutama dalam kaitannya dengan pengelolaan sumber dayanya masing-masing. Beragam tuntutan yang  bermuara pada keinginan untuk ”mengintegrasikan” secara fisik maupun relasi dua atau lebih organisasi  tersebut bermuara pada kebutuhan melakukan upaya ”sharing” sejumlah sumber daya data dan informasi (maupun pengetahuan) yang dimiliki sesama organisasi. Artinya adalah bahwa, dua atau lebih sistem informasi yang ada harus diupayakan untuk ”diintegrasikan”

Tahap-tahap Integrasi

Tahap 1 : Eksploitasi Kapabilitas Lokal
pada tahap ini adalah melakukan pengembangan maksimal terhadap kapabilitas sistem informasi yang tujuannya untuk memahami batasan maksimal kemampuan sistem informasi dalam menghasilkan kebutuhan manajemen strategis dan operasional organisasi yang bersangkutan , baik dilihat dari segi keunggulannya maupun keterbatasannya. Hasil kajian ini sangatlah berguna untuk tahapan selanjutnya, terutama nanti dalam
melihat cara-cara mengatasi keterbatasan masing-masing sistem informasi terkait

Tahap 2 : Lakukan Integrasi Tak Tampak
pada tahap ini melakukan integrasi dengan menukar dan mengenalkan  ide-ide dan solusi yang keluaran sesungguhnya dalam tahap ini adalah kepercayaan dan kesadaran akan perlunya kerjasama untuk memecahkan solusi

Tahap 3 : Kehendak Berbagi Pakai
langkah berikutnya adalah melakukan evaluasi seberapa efisien dan optimum solusi tersebut berhasil dibangun terutama dalam kaitannya dengan pemanfaatan beraneka ragam sumber daya organisasi

Tahap 4 : Redesain Arsitektur Proses
pada tahap ini akan dilakukan pengujian kembali terhadap integrasi., yang melakukan tahap ini bukan hanya CIO saja, melainkan pemimpin nomor satu dari masing-masing organisasi. hal yang dilakukan dalam tahap ini adalah melakukan kajian dahulu dan mendesain arsitektur proses baru serta mempresentasikan kepada para pimpinan organisasi agar dapat menerapkannya. hasil yang diperoleh dari tahap ini adalah kesepakatan untuk melakukan kolaborasi secara lebih jauh, yaitu dengan memperhatikan nilai (atau value) dari pemegang
kepentingan utama dari seluruh organisasi yang berkolaborasi.  Ragam proses baru inilah yang akan menjadi cikal bakal atau embrio arsitektur sebuah sistem informasi terintegrasi

Tahap 5 : Optimalkan Infrastruktur
pada tahap ini akan melakukan optimalisasi sistem informasi terintegrasi yang bercikal bakal pada masing-masing sistem informasi organisasi yang akan menghasilkan sebuah sistem dengan komponen-komponen lengkapnya.  proses optimalisasi ini bertujuan  untuk memenuhi kebutuhan pemegang kepentingan utama dengan batasan  tetap dijaganya kinerja masing-masing sistem informasi untuk melayani organisasi yang ada

Tahap 6: Transformasi Organisasi
tahap ini merupakan tahap terakhir dari integrasi, tahap ini melakukan transformasi pada masing-masing organisasi, yaitu menciptakan sebuah sistem organisasi yang adaptif terhadap perubahan apapun misalnya:

  • Transformasi dari organisasi berbasis struktur dan fungsi menjadi organisasi berbasis proses;
  • Transformasi dari organisasi berbasis sumber daya fisik menjadi organisasi berbasis pengetahuan;
  • Transformasi dari organisasi berbasis kebutuhan pemilik kepentingan internal menjadi organisasi berbasis kebutuhan pemilik kepentingan eksternal;
  • Transformasi dari organisasi berbasis rantai nilai fisik menjadi organisasi berbasi rantai nilai virtual; dan lain sebagainya.
KESIMPULAN
Dari uraian diatas dapat disimpukan bahwa SII merupakan sebuah metodologi yang dikembangkan dengan menggunakan prinsip pemilihan strategi yang berevolusi dari satu tahapan waktu ke tahapan waktu selanjutnya, dalam arti kata bahwa pendekatan yang dipergunakan adalah merupakan suatu rangkaian strategi yang beragam, yang disesuaikan dengan tingkat perkembangan proyek integrasi 

Reference :
- http://if-unpas.org/donlot/MTI/Semester_1/Bahan%20Pak%20Eko%20Indrajit/EKO%20ARTICLES/Artikel149-StrategiIntegrasiRagamSistemInformasi.pdf

-http://gunkz-lalala.blogspot.com/2010/11/sii-strategy-of-information-integration.html

http://ramdaniekaputra.blogspot.com/

No comments:

Post a Comment